Kisah Kura-kura Dan Burung Bulbul

Kurakura dan Burung Bulbul bersahabat baik. Keduanya tinggal bersama di pesisir hutan. Sudah cukup lama mereka hidup bersama-sama. Mereka berdua sangat bahagia. Mereka sangat kerasan, tak kekurangan makan serta minum. Meskipun begitu, mereka memiliki tabiat yang sangat berbeda. Kura-kura amat jarang membersihkan tubuh dan jarang menjaga pola makannya. Sedangkan Burung Bulbul selalu terlihat rapi dan senang memakan makanan yang sehat seperti buah-buahan.

Suatu hari, Burung Bulbul berkata, “Teman, aku ingin sekali melihat kamu bersih dan rapi. Aku ingin kita selalu menjaga kebersihan.”

“Aku mungkin akan sulit melakukan hal semacam itu,” tukas kura-kura. “Tapi, aku akan mencobanya. Mungkin dimulai dengan memakan apelmu ini dulu.”

Selama beberapa waktu Kura-kura mau menuruti nasihat Burung Bulbul. Namun kemudian, Kura-kura kembali seperti semula. Ia mulai jarang membersihkan tubuhnya lagi. Rumah pun menjadi berantakan karena Kura-kura tidak pernah membersihkan dan merapikannya. Akibatnya, Burung Bulbul menjadi marah.

Burung Bulbul kesal sekali karena Kura-kura tidak mau menuruti perkataannya. Kura-kura juga sama kagetnya melihat Burung Bulbul begitu marah padanya.

Kura-kura dan Burung Bulbul menjadi tidak akrab lagi karena itu. Mereka berdua tidak lagi saling menyapa. Hal ini membuat Kura-kura merasa tidak nyaman.

Suatu hari, Burung Bulbul terbang cukup rendah di dekat rawa-rawa yang berlumpur, dan kebetulan Kura-kura berada di sana. Kura-kura melempar lumpur ke arah Burung Bulbul, dan tepat mengenai sayapnya yang berkilauan.

“Hei, apa yang kau lakukan?” tanyanya kesal kepada Kura-kura.

“Aku ingin melihatmu kotor,” jawab Kura-kura.

“Ini sangat tidak lucu, Aku tidak suka kotor!” omel Burung Bulbul.

“Aku tahu,” tukas Kura-kura. “Bukankah kau juga memaksaku untuk menjadi bersih, dan ketika aku gagal, kau menjadi sangat marah?”

Burung Bulbul terdiam. Memang sepertinya selama ini dia selalu memaksakan kehendaknya kepada Kura-kura, dan biasanya Kura-kura selalu menuruti apa katanya. Bahkan dia terdiam ketika Burung Bulbul mengomel tiada henti kepadanya. Sungguh, dia menyesal telah berbuat tidak adil kepada Kura-kura, sahabatnya,

Pesan Moral : Memaksakan kehendak kepada orang lain adalah perbuatan tercela, dan sangat membuat tidak nyaman orang yang berada di dekat kita.