Kabayan Mencari Tutut (Jawa Barat)

Pada suatu hari Si Kabayan disuruh oleh mertuanya untuk mengambil tutut disawah.

Tutut adalah sejenis siput-siput kecil di sawah.

Biasa tutut-tutut sawah dimasak menggunakan bumbu-bumbu dengan cara direbus.

Si Kabayan menuruti perintah mertuanya untuk mencari tutut disawah.

Ia pergi ke sawah tapi malas-malasan.

Setibanya di sawah, Si Kabayan bukannya mencari tutut tapi malah duduk-duduk santai di pematang sawah.

Mertua Kabayan lama menunggu di rumah tapi Si Kabayan tak juga kunjung datang.

Akhirnya mertua Kabayan menyusul ke sawah.

Sesampainya di sawah, mertua Kabayan marah bukan main.

Ia mendapati menantunya tengah duduk-duduk santai di pematang sawah.

“Hai Kabayan! Aku suruh mencari tutut tapi engkau malah enak duduk-duduk. Dasar pemalas!” teriak mertuanya.

“Aduh Abah, aku takut mau turun ke sawah, soalnya sangat dalam. Coba lihat Abah! Saking dalamnya, langit sampai terlihat di air sawah.” kata Kabayan beralasan.

Karena kesal melihat kemalasan menantunya, Mertua Si Kabayan kemudian mendorong tubuh menantunya hingga terjatuh ke sawah.

Si Kabayan terjatuh ke sawah sambil tersenyum-senyum.

“Aduh Abah, tenyata sawahnya dangkal ya.”

Ia kemudian mengambil siput-siput kecil di sawah.