Kisah Kerja Keras Gagak (Yunani)
Gagak merasa sangat lelah dan haus. Ia sudah terbang ke sana kemari, tapi tak berhasil menemukan air. Hingga tibalah ia di sebuah taman. Di taman itu ada sebuah tempat berisi air. Sungguh senang hati Gagak. Namun, kendi berisi air itu tak penuh. Meskipun begitu, dengan Kerja Keras Gagak berusaha meminum air dalam kendi itu. Tetapi paruhnya tak mampu menjangkau air tersebut.
“Aku harus mencari akal agar aku bisa meminum air dari dalam kendi ini “celetuk Gagak.
Beberapa saat kemudian, Gagak kembali lagi ke kendi itu. la mematuki kendi itu dengan paruhnya untuk mencoba memecahkan kendi. Tetapi bukannya pecah, malah justru paruh Gagak yang sakit. Gagak pantang menyerah, meskipun paruhnya sakit, tetapi dia terus berusaha. Hingga ia merasa begitu lelah.
Gagak belum menyerah, la terus saja mencari ide agar air dalam kendi itu bisa diminum. Gagak mencoba mengangkat kendi itu. Ah! kendi itu terlalu berat untuk ia angkat.
“Duh, bagaimana ini,” dengus Gagak, merasa lelah.
Gagak lantas duduk sejenak, la kembali berpikir. Di taman itu, ia melihat banyak kerikil.
Aha! Gagak menemukan sebuah ide. Gagak segera mengambil kerikil itu satu per satu, lalu memasukkannya ke dalam kendi yang berisi air.
Hari sudah hampir sore, Gagak terus saja memasukkan kerikil itu ke dalam kendi.
Olala… permukaan air dalam kendi Itu semakin lama semakin naik. Gagak semakin senang, la semakin bersemangat untuk mengambil kerikil-kerikil di taman dan memasukannya ke dalam kendi.
Usaha Gagak tak sia-sia. Akhirnya permukaan air di dalam kendi sudah bisa dijangkau oleh Gagak sehingga Gagak bisa meminumnya dan menuntaskan dahaganya.
“Ah, segar sekali air dalam kendi ini. Memang jika mendapatkan sesuatu dengan susah payah, maka hasil yang didapat pun akan terasa lebih nikmat,” ucap Gagak.
Pesan Moral : Jangan mudah menyerah untuk meraih apa yang kamu inginkan. Untuk mencapai apa yang kita inginkan, yang kita butuhkan adalah kerja keras dan doa.