Kisah Semut yang Ceroboh

Koko adalah seekor semut yang ceroboh, ia tinggal di sebuah gua bawah tanah. Setiap hari, dia dan teman-temannya pergi mencari makanan di padang rumput yang luas.

Sebenarnya Koko adalah semut pekerja yang ulet dan rajin. Sayangnya ada satu kebiasaan buruk yang tidak bisa dihindari oleh Koko, yakni kecerobohannya sendiri.

Saking cerobohnya Koko, dia jadi sering dimarahi oleh semut-semut yang lain. Awalnya hal itu tidak masalah bagi Koko. Tapi, lama- kelamaan Koko merasa terganggu dengan sikap semut-semut lain.

“Aku harus berusaha agar tidak menjadi semut yang ceroboh lagi,” gumam Koko suatu ketika.

Tapi naasnya, Koko selalu gagal, ia terus-menerus ceroboh. Pasti ada saja keributan yang ia buat setiap hari. Mulai dari menumpahkan gandum persediaan selama setahun, hingga jatuh ke dalam lubang. Dan yang paling parah, menyebabkan semut lain terpeleset secara beruntun. Koko sedih sekali. Kemudian la memutuskan untuk pulang ke rumah lebih awal agar tidak menyebabkan masalah yang lebih besar.

Dalam perjalanan pulang, Koko bertemu dengan kancil. Saat kancil menyapanya, Koko diam saja. Sepertinya hari ini dia sedang tidak ingin menjawab siapa pun. Tapi kancil terus mencoba bertanya.

“Aku ini ceroboh, Kancil” akhirnya Koko mau bercerita. “Dan hari ini aku tidak ingin berbicara dengan siapa pun
lagi.”

Kancil yang mendengar cerita Koko terdiam.

“Jika kau hendak bertanya apakah aku sudah berusaha mengatasi masalahku, maka jawabannya sudah,” ucap Koko saat Kancil mulai hendak bicara.

“Aku tidak ingin bertanya seperti itu, kok,” sahut Kancil, buru-buru. “Tapi apakah kau tahu kira-kira apa yang membuatmu ceroboh? Kalau kau tidak tahu sebabnya, bagaimana mau menyelesaikannya?” tanya Kancil.

Aha! Inilah kesalahan Koko selama ini. Dia sendiri tidak pernah tahu apa yang menyebabkan dirinya selalu berbuat ceroboh. Pantas saja Koko selalu gagal memperbaiki diri.

Sekarang, Koko harus mulai mencari apa yang salah pada dirinya, sebelum mulai memperbaiki diri.

Pesan Moral : Terlalu fokus pada sebuah kesalahan tanpa mengetahui apa sebab dari kesalahan itu akan membuat kita sulit dalam menyelesaikan masalah.